Main Sebentar ke Neuschwanstein Castle

Akhirnya upik abu ini bisa pura-pura jadi seorang puteri walaupun cuma sehari dan membuktikan bahwa penampakan kastil macam di dongeng itu memang ada

Neuschwanstein Castle dilihat dari Marienbrücke

Dongeng mengenai kisah seorang puteri, pangeran dengan bangunan kastil indah yang menjulang selalu menarik untuk didengar, dibaca ataupun ditonton secara visual. Jika sedari kecil saya hanya bisa melihatnya di buku cerita maupun di film-film bioskop, beberapa tahun lalu saya berkesempatan mengunjungi sebuah kastil yang menurut saya mirip dengan bangunan di kisah-kisah dongeng seorang puteri.

Mengunjungi bangunan-bangunan tua dengan arsitektur yang indah memang sangat menarik. Seperti bangunan-bangunan di Kota Tua Jakarta, Kota Lama Semarang, maupun Lawang Sewu. Tapi kastil? Benar-benar kastilll? Bermimpi pun saya tidak pernah untuk bisa mengunjungi sebuah kastil. Alhamdulillah kesempatan itu datang walau masih ada kaitannya dengan kerjaan beberapa tahun lalu.

Kastil yang Menginspirasi Disney

Neuschwanstein Castle adalah sebuah kastil dengan arsitektur khas Bavaria pada abad 19. Kastil ini terletak di puncak pegunungan, di dekat Hohenschwangau dan Fussen, Bayern Jerman. Neuschwanstein dibangun atas perintah Raja Ludwig II dari Bavaria (sumber : https://www.merdeka.com/gaya/neuschwanstein-kastil-kuno-yang-jadi-inspirasi-sleeping-beauty.html).

Untuk menuju kastil ini, kami menggunakan Bus dari Munich dan melewati Desa Schwangau yang sepanjang perjalanannya mengingatkan saya akan gambar-gambar pemandangan indah yang biasanya hanya bisa saya kepoin dari Instagram (ketauan ngepoinnya IG jalan-jalan mulu woii). Hamparan rumput hijau yang luas, rumah-rumah bergaya khas eropa, dan pegunungan Alpen di kejauhan, Masya Allah.

Walaupun belum beruntung bisa menemukan salju, tapi saat itu sudah masuk musim dingin dan cuacanya dingiiinnnn sekali. Sebelum memasuki kastil, kami berkesempatan melihat bangunan kastil yang menginspirasi Disney ini dari sebuah jembatan, kalo ga salah lokasinya disebut Marienbrücke.

Melalui antrian yang cukup panjang, kastil yang dibuka untuk umum ini seingat saya tidak mengijinkan pengunjung memotret bagian dalam kastil. Samar-samar dalam ingatan saya mengikuti tour yang dipandu oleh guide, walaupun sebagian atau hampir seluruh penjelasannya saya gak mudeng karena pake basa enggressss 😦

Tidak jauh dari Neuschwanstein Castle terdapat kastil lain yaitu Hohenschwangau Castle yang hanya bisa saya lihat dari jauh. Jika kamu berkesempatan kesana mungkin bisa sekalian dikunjungi. Bagi kalian yang gak bisa pergi tanpa membawa oleh-oleh, di bagian parkiran bus banyak terdapat toko-toko cindera mata selayaknya kawasan wisata. Walaupun mentok yang bisa saya beli cuma tempelan kulkas, itupun udah itung-itungan konversi euro ke rupiah kira-kira masih cukup gak sisanya, wkwkwkkw.

Hohenschwangau Castle

Sayangnya. saya gak bisa jelasin rute menggunakan kendaraan umum/ angkot kalo mau kesana, ataupun informasi rental mobilnya serta harga tiket masuk ke kastil. Karena waktu itu sudah jadi bagian paket tour kami dari perusahaan yang membawa kami ke Jerman. Tapi mungkin bisa cek langsung di website https://www.neuschwanstein.de/englisch/tourist/howtoget.htm#weg

Salahsatu restoran yang dapat didatangi sebelum menuju kastil

Walaupun tempat ini tidak termasuk dalam kategori “One Place to Visit Before You Die” nya Saya, tapi jika sedang berkesempatan ke Munich, bolela sekalian mampir-mampir main sebentar. Kiranya kita semua diberi kesempatan untuk menjelajahi keindahan yang sudah Tuhan ciptakan, dimanapun tempatnya.

Danke !

avatar Tidak diketahui

Penulis: dorakemanalagi

Pejalan yang ingin memberikan manfaat bagi pejalan lainnya.

Tinggalkan komentar